Formasi honorer kategori dua (K2) yang disiapkan pemerintah hanya 184 ribu. Angka ini berkurang dibanding target awal sebanyak 218 formasi.
“Kenapa jadi 184 ribu, karena yang ikut tes 3 November 2013 hanya 605 ribuan. Otomatis kuota 30 persennya hanya itu,” kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Sutrisno kepada JPNN, Sabtu (14/6).
Awalnya pemerintah memberikan kuota 218 ribu untuk honorer K2. Angka itu diperoleh dari 30 persen jumlah honorer K2 yang mencapai 650 ribuan. Namun saat tes jumlah tersebut menciut menjadi 605 ribu karena banyak yang tidak ikut tes.
“Kuota 184 ribu ini diangkat dua tahun anggaran 2013 dan 2014. Karena semua proses pemberkasan NIP dimulai di 2014, maka usulan 2013 dan 2014 kita proses bersamaan,” tuturnya.
Mengenai penambahan kuota honorer K2, Eko mengatakan, pihaknya belum bisa memprosesnya. Saat ini pemerintah tengah memfokuskan pada penuntasan honorer K2 hasil pengumuman beberapa waktu lalu.
“Mau ditambah atau tidak, mau diganti honorer bodongnya dengan yang asli, itu dibahas nanti. Kita fokus dulu yang ini, apalagi sekarang situasinya sudah aman,” tandasnya